- Back to Home »
- audit »
- Tujuan Audit
Posted by : blogger ndeso
Monday, November 9, 2015
Tujuan dan Macam-macam Audit
Sebagaimana contoh pada tulisan (pengertian audit) sebelumnya audit mempunyai tujuan tertentu. seperti contoh utusan khusus raja yang mengaudit adipati dengan tujuan memastikan apakah sudah dilaksanakan sesuai kriteria yang diberikan sang raja.
Dan juga contoh lain seorang yang memasak memeriksa dan mencoba takaran bahan yang dimasak dengan tujuan mendapatkan takaran yang pas agar menghasilkan masakan yang enak. Sehingga audit fungsional mempunyai tujuan yang berbeda-beda.
Dilihat dari tujuannya inilah macam-macam audit :
- Audit Pertanggungjawaban Tugas : Untuk melihat tugas yang dibebankan terhadap objek audit (biasanya pegawai di akhir masa jabatannya) apakah sudah dilaksanakan sesuai ketentuan yang ditetapkan sebelumnya.
- Audit Operational : untuk memberikan saran-saran perbaikan yang berhubungan dengan kehematan, efiesiensi, efektifitasa guna penyempurnaan pelaksanaan tugas dimasa yang akan datang.
- Audit Keuangan : untuk menilai kewajaran laporan keeuangan suatu badan usaha, biasanya dilakukan akuntan Publik. Tujuan akhir dari akuntan publik ini untuk memberikan penilain yang objektif laporan keuangan kepada para pemakai laporan tersebut , yang terdiri dari pemegang saham, kreditur, instansi pemerintah dan lain pihak yang berkepentingan.