Wednesday, December 2, 2015
Langkah-langkah tertentu perlu dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan yang telah ditetapkan. Pelaksanaa dari langkah-langkah ini dinamakan kegiatan.
Dilihat dari sifatnya, yaitu kegiatan dapat dikelompokkan:
1. Kegiatan Rutin, yaitu kegiatan yang pelaksanaannya rutin setiap hari.
contoh: Kegiatan pengadaan bahan baku., kegiatan produksi, kegiatan pemeliharaan gedung.
2. Kegiatan Proyek, yaitu kegiatan yang terjadi sekali saja (tidak berulang).
Pengendalian
Pengendalian adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk mendapatkan keyakinan apakah suatu kegiatan sudah dilaksanakan sesuai rencana dan tujuan yang ditetapkan kemudian dilanjutkan dengan dengan langkah perbaikan.
Informasi yang lengkap tentang kegiatan wajib diketahui oleh seorang manajer, karena hal ini sebagai dasar dalam proses pengendalian. Untuk mencapai taraf yang baik maka tidaklah patut individu dalam suatu organisasi (lebih-lebih seorang manajer) mengabaikan pengendalian.
Contoh Pengendalian:
1. Pengendalian Kegiatan Rutin : Dalam perusahaan hal yang sering dilakukan dalam hal pengendalian kegiatan sehari-hari adalah dengan pemantauan kehadiaran dan aktifitas para karyawannya. Untuk Pengendalian kehadiran bisa menggunakan catatan kehadiran dengan system checklog finger. Utuk pengendalian aktifitas kerja karyawan bisa menggunakan system organisasi dimana ada pimpinann unit yang memberikan surat perintah tugas, staf yang menjalankan tugas dan menyerahkan laporan tugas (report), dan juga adanya Standar Operasi Prosedur(SOP) sebagai langkah yang tepat untuk menjalankan tugas.
2. Pengendalian Kegiatan proyek biasanya menggunakan:
- rencana investasi: yang didalamnya memuat anggaran biaya, kegiatan yang harus dikerjakan, jadwal pelaksanaan dan juga bobot pekerjaan.
- bestek yaitu uraian syarat-syarat pekerjaan. Digunakan untuk menjaga kualitas pekerjaan. Di dalamnya terdapat rincian bahan-bahan yang harus digunakan, perbandingan canpurannya dan syarat-syarat teknis lainnya.
